POLMAN, SULBARTODAY – Aktivis anti-korupsi M. Irfan mendesak Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud , untuk segera melakukan audit dan evaluasi kinerja di Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Polman dalam 100 hari kerja pertamanya.
Desakan ini muncul akibat dugaan berbagai persoalan yang mencoreng kredibilitas pemerintahan daerah.
Carut-marut yang terjadi di Bagian Umum Setda Polman mencakup dugaan penyalahgunaan wewenang terkait dana UP 2025, pencopotan dua Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), serta dugaan intimidasi terhadap PPTK agar tidak memberikan keterangan jujur kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Irfan, seorang aktivis anti-korupsi, menilai situasi ini sebagai bentuk kebobrokan dalam pemerintahan daerah.
“Belum tuntas kasus Nurjanah CS, kini muncul persoalan baru di Bagian Umum Setda Polman. Ini semakin memperburuk citra pemerintahan di mata publik,” ujarnya, Senin (3/3/25)
Ia pun menegaskan bahwa Bupati Polman harus menjadikan audit keuangan dan evaluasi kinerja di Bagian Umum sebagai prioritas dalam agenda 100 hari kerja. Fokus utama yang diminta adalah pemeriksaan terhadap pengelolaan keuangan dan tata usaha, serta evaluasi kinerja Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), yang dalam hal ini dijabat oleh Kepala Bagian Umum, Andi Iskandar.
Sebagai masyarakat dan aktivis yang konsisten menyuarakan isu anti-korupsi, Irfan menyayangkan bahwa dugaan penyimpangan ini terjadi secara terang-terangan dan bahkan sudah menjadi sorotan media. “Jika situasi ini dibiarkan, maka akan semakin mencederai institusi pemerintahan di Kabupaten Polewali Mandar,” tambahnya.
Ia juga berharap seluruh pemangku kepentingan, termasuk Aparat Penegak Hukum (APH), dapat mengusut tuntas carut-marut yang terjadi di Bagian Umum Setda Polman. “Kami tidak ingin kasus ini menguap begitu saja tanpa ada tindakan tegas,” pungkasnya.
Desakan ini menjadi ujian bagi kepemimpinan H. Assul sapaan akrab Bupati Polman dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan di Kabupaten Polewali Mandar. Masyarakat kini menunggu langkah nyata yang akan diambil dalam menanggapi persoalan ini.