Scroll untuk baca Berita
BeritaTrending

Lima Pemuda Desa Sabura Diamankan Polisi, Aniaya Panitia Pesta Permikahan Karena Dilarang Sawer Biduan

1682
×

Lima Pemuda Desa Sabura Diamankan Polisi, Aniaya Panitia Pesta Permikahan Karena Dilarang Sawer Biduan

Sebarkan artikel ini
Lima Terduga Pelaku Penganiayaan

POLMAN, SULBARTODAY – Kapolsek Matangnga, Ipda Wijaya Sultan, bersama sejumlah personil Kepolisian, mendatangi lokasi kejadian (TKP) di Desa Lilli, Kecamatan Matangnga.

kedatangan Polisi ini, setelah menerima laporan terkait dugaan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama di dusun Lolongan desa Lilli, Matangnga, Jumat (17/01/25)

Peristiwa tersebut melibatkan 5 (Lima) pelaku yakni Adrian (21), Ryan (18), Ardas (22), Bahrul (25), Nasril (25) yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang warga bernama Nurdin warga Desa Lilli.

Kapolsek Matangnga Ipda Wijaya Sultan Mengatakan bahwa menurut Keterangan Nurdin (60) Pada tanggal 13 Januari 2025 sekitar pukul 20.30 wita korban NURDIN sedang bertugas sebagai ketua panitia pada pesta pernikahan anak dari saudara Yusuf yang berlokasi di Dusun Matambolong Desa Lilli,

Pada saat acara pernikahan tersebut berlangsung tersebut tiba-tiba ada beberapa pria dari desa Sabura ingin naik ke panggung untuk memberikan saweran kepada biduan atau penyanyi akan tetapi saat itu korban melarang pelaku agar tidak naik ke panggung dan cukup memberikan saweran di bawah panggung dengan adanya teguran korban Nurdin pelaku merasa tersinggung,

Kemudian pada hari Jumat tanggal 17 Januri pukul 13.30 wita korban Nurdin (60) bersama dengan istrinya Juli melintasi desa sabura mengendarai sepeda motor tiba-tiba sekelompok pria mengikuti dengan menggunakan sepeda motor melakukan pemukulan secara bersama-sama terhadap korban Nurdin

Sehingga menyebabkan korban mengalami luka dan memar pada bagian wajah dan tangan, selanjutnya korban melakukan Visum dan melaporkan kejadian tersebut di SPKT Polres Polman.

Kapolsek Matangnga yang memimpin langsung penanganan kasus ini, menyampaikan bahwa pihaknya segera melakukan identifikasi dan penyelidikan di TKP.

“Kami masih mendalami kasus ini. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, dan kami juga mengumpulkan bukti-bukti yang ada di lokasi kejadian,” ungkap Ipda Wijaya Sultan

Selain itu, pihak Kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan.

Usai pengejaran para pelaku dari pihak Kepolisian, 5 terduga pelaku akhirnya menyerahkan diri, diantar oleh salah seorang keluarga dan diserahkan ke Bhabinkamtibmas dan unit Reskrim Polsek Wonomulyo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *