POLMAN, SULBARTODAY – Suasana khidmat sekaligus penuh kegembiraan mewarnai peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Nurul Iman, Dusun Lemo Baru, Desa Kuajang, Jumat, (26/9/25)
Acara yang mengangkat tema “Menghidupkan Akhlak Rasulullah, Menguatkan Ukhuwah, dan Menebarkan Kebahagiaan” ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari Bupati Polewali Mandar, Anggota DPRD Fraksi Golkar Basir, Kadis PUPR, Kadis Disdikbud, Kadis Kesehatan, Camat Binuang, Kapolsek Binuang, Kepala Desa Kuajang, hingga Ketua MUI Polman KH. Abdul Syahid Basyid.
Dalam sambutannya, Bupati Polewali Mandar menekankan pentingnya kebersamaan dan persatuan dalam membangun daerah.
“Dengan kebersamaan dan persatuan, saya yakin apapun masalah dan kendala yang kita hadapi, khususnya di Desa Kuajang, InsyaAllah bisa kita atasi dengan baik,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa peringatan Maulid ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum silaturahmi yang membawa keberkahan.
“Kami bersyukur dapat bertemu langsung dengan masyarakat Kuajang dalam suasana penuh berkah. Uniknya, meski acara belum selesai, berkahnya sudah begitu terasa,” tambahnya.
Bupati turut menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk terus hadir memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, infrastruktur, dan pelayanan publik.
“Kami hadir bersama Sejumlah Kepala Dinas, karena tujuan pemerintah itu sederhana: memberikan solusi, manfaat, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Lebih jauh, Ipar dari Ketua DPRD Polman ini juga menyinggung kondisi keuangan daerah yang sempat mengalami defisit. Namun secara bertahap, pemerintah berhasil menutupi beban operasional tanpa mengurangi pelayanan kepada masyarakat.
“APBD 2026 juga akan mengalami pemangkasan kurang lebih Rp135 miliar. Karena itu, saya tekankan seluruh OPD untuk bekerja maksimal, mencari solusi, dan tetap memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, Ketua Golkar Polman ini menuturkan pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat.
“Saya sudah berdiskusi dengan Wakil Gubernur terkait harmonisasi dan kolaborasi. Ini harus terus kita bangun demi kepentingan masyarakat Polewali Mandar,” pungkasnya.
Peringatan Maulid Nabi di Desa Kuajang tahun ini menjadi bukti nyata bagaimana ajaran Rasulullah SAW terus dihidupkan melalui ukhuwah, kebersamaan, dan semangat berbagi kebahagiaan di tengah masyarakat.
