POLMAN, SULBARTODAY – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berlangsung khidmat di Masjid Nurul Huda, Dusun 3, Desa Banua Baru, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WITA tersebut dihadiri Kepala Desa Banua Baru, tokoh agama, tokoh masyarakat, BPD desa, serta ratusan warga setempat. Rangkaian kegiatan meliputi pembukaan, sambutan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, hikmah maulid, pembacaan doa, hingga penutup. Suasana penuh kekeluargaan semakin terasa saat seluruh jamaah bersama-sama memanjatkan doa.
Usai acara maulid, kegiatan berlanjut pada pukul 13.00 WITA dengan tamatan Sayyang Pattudu atau kuda menari. Sebanyak 23 peserta dari anak-anak, remaja, hingga dewasa mengikuti prosesi ini dengan menunggang 13 ekor kuda berhias.
Sayyang Pattudu merupakan tradisi khas Mandar yang diwariskan turun-temurun sebagai bentuk syukur atas khatamnya bacaan Al-Qur’an oleh para santri. Para peserta diarak keliling kampung dengan diiringi tabuhan gendang dan syair pujian.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Banua Baru, M. Taufik Mustaman, SE, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan tersebut.
“Peringatan Maulid Nabi sekaligus tamatan Sayyang Pattudu bukan hanya menjadi momen keagamaan, tetapi juga ajang memperkuat silaturahmi dan melestarikan budaya Mandar. Semoga anak-anak kita yang telah khatam Al-Qur’an kelak menjadi generasi berakhlak mulia dan membawa berkah bagi desa kita,” ujarnya.28/9/25
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi sepanjang acara. Selain sebagai wujud rasa syukur, kegiatan ini juga menjadi sarana hiburan sekaligus mempererat persaudaraan di tengah masyarakat Desa Banua Baru.
Menariknya, pada perhelatan kali ini turut serta anak dari Kepala Desa Bulo, Kecamatan Bulo, yang ikut menunggang kuda didampingi langsung oleh ayahnya, Kepala Desa Bulo, Buhari. (*)