POLMAN, SULBARTODAY – Dalam rapat paripurna DPRD Polman terkait pandangan umum fraksi-fraksi terhadap tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang berlangsung pada Kamis (17/4/25).
Ketua DPRD Fahry Fadly menyampaikan keprihatinannya atas ketidakhadiran sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, serta kepala bagian.
Ia menegaskan bahwa kehadiran para pejabat eksekutif dalam rapat paripurna merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmen terhadap jalannya roda pemerintahan.
Adik Ipar Bupati Polman H. Samsul Mahmud ini menyayangkan sikap tidak disiplin beberapa pejabat yang dinilai tidak menghargai forum resmi seperti rapat paripurna.
“Saya meminta kepada Wakil Bupati dan Penjabat Sekda untuk menyampaikan langsung kepada Bupati, agar camat, kepala OPD, dan kepala bagian yang tidak hadir ini diberikan sanksi. Jika pimpinan saja malas menghadiri rapat, bagaimana dengan bawahannya nanti?” tegasnya.
Ketidakhadiran ini, menurut Ketua DPRD, seharusnya menjadi bahan evaluasi serius bagi Bupati dan Wakil Bupati dalam menilai kinerja para pejabat di lingkungan pemerintah daerah. Kehadiran dalam rapat paripurna bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari proses penyusunan kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat.
