BeritaTrending

[VIDEO] Musrenbang Tak Berbuah Hasil, Jalan Kuajang Tetap Rusak, Pemerintah Desa Ajukan Audiensi ke DPRD Polman

×

[VIDEO] Musrenbang Tak Berbuah Hasil, Jalan Kuajang Tetap Rusak, Pemerintah Desa Ajukan Audiensi ke DPRD Polman

Sebarkan artikel ini
Kepala Desa H. Muhammad S | Kondisi Jalan Rusak di Jalan Poros Kuajang Lemo

POLMAN, SULBARTODAY — Kerusakan parah Jalan Poros Kuajang yang sudah puluhan tahun dikeluhkan warga hingga kini belum juga mendapat perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Jalan yang menjadi penghubung tiga desa, yakni Desa Mammi, Desa Rea Timur, dan Desa Batetangnga ini tak kunjung diperbaiki meski selalu masuk dalam agenda prioritas Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

Sehubungan hal tersebut Pemerintah Desa Kuajang secara resmi telah melayangkan surat audiensi ke Komisi III DPRD Polman.

TONTON VIDEONYA | KLIK DIATAS

“Desa ini sudah lebih dari 20 tahun tidak pernah mendapat perbaikan atau perhatian dari pemerintah. Padahal jalan ini selalu diusulkan bahkan menjadi agenda prioritas dalam Musrenbang desa maupun kecamatan bahkan kabupaten. Tapi sampai sekarang belum ada realisasi,” ungkap Kepala Desa Kuajang, H. Muhammad, S. Rabu (9/7/25).

Menurut Kades Kuajang dua periode tersebut, Jalan Poros Kuajang Lemo merupakan akses vital bagi aktivitas warga, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga distribusi hasil pertanian dan juga merupakan akses utama menuju kantor Pemerintahah Desa.

“Kondisi jalan yang rusak parah tidak hanya menghambat mobilitas dan perekonomian warga, tetapi juga membahayakan keselamatan”ungkapnya.

Kami sebagai pemerintah Desa dan tentunya mewakili masyarakat Desa Kuajang tegas menyatakan meminta Pemerintah Kabupaten melakukan penanganan serius terhadap Kondisi infrastruktur jalan khususnya di jalan Poros Kuajang Lemo yang menjadi hak dan kewenangan pemerintah Kabupaten.

“Sebenarnya di Desa kami ini ada dua masalah infrastruktur vital, kerusakan Jalan Poros Kuajang Lemo dan jebolnya Bendungan Lemo Tua”

“Khusus Terkait jalan rusak ini sudah dua kali kami di janji sama bupati terdahulu tapi sampai masa jabatannya berakhir belum juga ada perbaikan” jelasnya H. Muhammad.

Sementara Sekretaris Desa Kuajang, Syaharuddin menyatakan Bahwa surat permintaan audiensi bernomor 500/20/7604062002/VI/ 2025 tertanggal 24 Juni 2025 telah diserahkan ke DPRD Polman

“Benar, atas petunjuk kepala desa, surat sudah kami masukkan ke DPRD Polman. Kami berharap audiensi ini bisa segera dijadwalkan agar ada kepastian perbaikan jalan poros Kuajang Lemo dan bendungan Lemo Tua,” ujarnya.

Dalam audiensi nanti, Pemerintah Desa Kuajang berharap Komisi 3 DPRD menghadirkan pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Polewali Mandar, Bidang Bina Marga, dan Bidang Sumber Daya Air. Dengan demikian, permasalahan yang bertahun-tahun dibiarkan ini dapat segera dibahas bersama dan menghasilkan solusi konkret.

Yopi MT Warga Desa Kuajang berharap besar agar perbaikan Jalan Poros Kuajang Lemo dapat dilaksanakan pada tahun mendatang, apalagi menurut informasi yang diterima, jalan ini kembali masuk dalam agenda prioritas perbaikan di tingkat Kecamatan maupun kabupaten.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *