BeritaTrending

Bupati Majene Himbau Camat dan Kepala Desa Gelar Pesta Rakyat dengan Nuansa Religius

×

Bupati Majene Himbau Camat dan Kepala Desa Gelar Pesta Rakyat dengan Nuansa Religius

Sebarkan artikel ini

MAJENE, SULBARTODAY – Bupati Majene, H. Andi Achmad Sukri Tammalele, S.E., M.Si, menghimbau seluruh camat dan kepala desa se-Kabupaten Majene agar dalam pelaksanaan pesta rakyat, baik di tingkat kecamatan maupun desa, tetap menghadirkan nuansa religius.

Beliau menekankan agar setiap kegiatan masyarakat tersebut dibingkai dengan zikir, salawat, dan suasana peringatan Maulid Nabi. Hal ini dimaksudkan agar pesta rakyat tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menghadirkan keberkahan serta nilai moril bagi seluruh masyarakat.

“Saya mengajak kepada seluruh camat dan kepala desa, apabila akan melaksanakan pesta rakyat, marilah kita jadikan sebagai momentum religius. Isilah dengan zikir, salawat, dan suasana maulid agar acara ini membawa keberkahan. Dengan cara itu pula, insya Allah kita terhindar dari bala dan musibah, serta menjaga daerah kita tetap kondusif,” ujar Bupati Majene saat ditemui, Senin (9/9).

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya menjaga ketertiban, kekompakan, dan nilai budaya lokal yang berlandaskan ajaran agama dalam setiap kegiatan masyarakat. Menurutnya, dengan mengedepankan nilai religius, pesta rakyat akan terhindar dari sorotan negatif publik dan justru akan menjadi teladan yang baik bagi daerah lain.

“Kita ingin agar setiap kegiatan masyarakat di Majene mencerminkan kearifan lokal yang berpadu dengan nilai-nilai Islam. Mari kita jadikan setiap momentum sebagai sarana mempererat silaturahmi dan membawa keberkahan untuk seluruh masyarakat majene,” tambahnya.

Himbauan ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk menjaga suasana aman, damai, dan religius di tengah masyarakat Kabupaten Majene.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Majene selama ini dikenal dekat dengan masyarakat. Bupati Andi Sukri kerap hadir langsung dalam kegiatan warga dengan sapaan yang hangat dan penuh keakraban, sehingga setiap kebijakan yang disampaikan selalu mendapat sambutan positif dari masyarakat. (Sakir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *