Scroll untuk baca Berita
BeritaPolri

Bhabinkamtibmas Polsek Tapango Polres Polman Hadiri Pelatihan Kelompok Tani di Desa Bussu Kecamatan Tapango

83
×

Bhabinkamtibmas Polsek Tapango Polres Polman Hadiri Pelatihan Kelompok Tani di Desa Bussu Kecamatan Tapango

Sebarkan artikel ini

POLMAN, SULBARTODAY– Bhabinkamtibmas Desa Bussu Brigpol Syamsuriadi, menghadiri pelatihan yang diselenggarakan untuk kelompok tani di Desa Dakka, Kecamatan Tapango Kabupaten Polman. Selasa (21/01/25)

Pelatihan kali ini bertujuan untuk memperkenalkan cara penggunaan mesin pencacah dan teknik pembuatan pupuk organik yang ramah lingkungan sekaligus Penyerahan Alsintan Kepada Kelompok Tani Oleh Camat Tapango

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Tapango Hirawati, SP,.M. Adm.KP, Kabid UEM,SDA dan TTG DinPMD Yudianto Syahrir, SP,.M.Agr, Kades Bussu Rady, PD Kecamatan Tapango Nubayani, A.Md, PLD Bussu Sahabuddin, S.Pdi, Para kepala dusun Se_Desa Bussu, PokTani Mesa’ Ate, PokTani Ingin Subur, PokTani Anugrah, PokTani Marrannu, Pok Tani Batu Sibotong, Para ToMas, Para Toga dan Para Toda

Brigadir Syamsuriadi,. Bhabinkamtibmas yang hadir dalam pelatihan tersebut, menyampaikan dukungannya terhadap upaya peningkatan kualitas pertanian di wilayah tersebut.

“Kami mendukung penuh pelatihan ini, karena dengan penggunaan teknologi yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Kami juga mengimbau agar petani selalu menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar mereka,” ujar Brigadir Syamsuriadi

Pelatihan tentang mesin pencacah dan pembuatan pupuk organik ini sangat bermanfaat bagi para petani, karena selain dapat mengurangi penggunaan bahan kimia, juga berpotensi meningkatkan kesuburan tanah secara alami.

Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara pihak kepolisian dan masyarakat, serta memastikan agar pelatihan berjalan dengan lancar dan aman.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para petani dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk meningkatkan produktivitas pertanian, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan di Desa Bussu . (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *