POLMAN, SULBARTODAY – Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, secara resmi menyerahkan dana bantuan bencana alam kepada warga terdampak dalam sebuah kegiatan yang berlangsung di Kantor Camat Campalagian pada Senin, 12 Mei 2025.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo SP Polewali Mandar, Aco Musaddad HM, berdasarkan laporan Kepala Pelaksana BPBD Polewali Mandar, Faizal Katohidar. Bantuan tersebut berasal dari Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dan merupakan tahap pertama yang mencakup bulan Januari hingga Februari dengan total anggaran sebesar Rp132.500.000,-. Bantuan disalurkan kepada 32 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di beberapa kecamatan.
Rincian penerima bantuan antara lain:
Kecamatan Campalagian: 10 KK
Mapilli: 4 KK
Luyo: 4 KK
Binuang: 4 KK
Polewali: 4 KK
Tinambung: 2 KK
Limboro: 1 KK
Bulo: 1 KK
Tapango: 1 KK
Matakali: 1 KK
Dalam sambutannya, Bupati H. Samsul Mahmud menyampaikan keprihatinannya terhadap musibah yang terjadi dan mengajak masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap kondisi alam yang tidak menentu. Ia juga menyebut bahwa bantuan ini adalah bentuk perhatian dari Pemerintah Daerah, meski nilainya mungkin tidak besar.
“Saya sangat prihatin atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita, dan saya menghimbau supaya seluruh masyarakat Polewali Mandar selalu waspada dan siaga atas kondisi alam yang tidak menentu,” ujar Bupati.
“Bantuan ini jangan dilihat dari besar kecilnya, tapi sebagai bentuk kepedulian kami dari Pemerintah Daerah,” tambahnya, sembari menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah merencanakan revisi terhadap Peraturan Bupati No. 58 Tahun 2017 terkait bantuan bencana.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Polewali Mandar, Faizal Katohidar menjelaskan bahwa besaran bantuan yang diberikan didasarkan pada hasil asesmen tim TRC BPBD, sesuai tingkat kerusakan yang dialami korban. Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh warga terdampak.
“Tentunya bantuan ini sebagai bentuk empati Pemerintah Daerah terhadap korban. Semoga bisa meringankan beban dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” jelas Faizal.
Adapun jenis bencana yang menimpa para korban meliputi kebakaran, angin puting beliung, dan tanah longsor. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para camat, kepala desa terkait, serta para penerima bantuan.