POLMAN, SULBARTODAY – Skandal dugaan pencabulan yang melibatkan seorang kepala dusun di Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, terus menuai sorotan publik. Oknum kepala dusun yang juga menjabat sebagai kepala PAUD tersebut kini telah terlapor dan tengah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Menanggapi kasus tersebut, Camat Binuang Andi Saggaf Rahim mengambil langkah tegas dengan memerintahkan Kepala Desa Batetangnga untuk segera menonaktifkan sementara oknum kepala dusun tersebut dari jabatannya.
“Untuk menjaga agar proses hukum berjalan dengan baik, saya sudah perintahkan Kepala Desa agar menonaktifkan sementara yang bersangkutan dari jabatannya sebagai Kepala Dusun, sambil menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian,” tegas Andi Saggaf, Sabtu, (13/9/25)
Andi Saggaf menjelaskan, jabatan kepala dusun yang diemban terduga pelaku masih bersifat sementara karena hanya berdasarkan SK Desa, bukan SK Bupati. Selain itu, dusun yang dipimpin oknum tersebut juga belum berstatus definitif.
Dari informasi yang dihimpun, dugaan diduga terdapat empat anak yang menjadi korban dalam kasus ini.
Kasus ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian, sementara masyarakat setempat mendesak agar pihak berwenang menindak tegas apabila terbukti bersalah.
Hingga berita ini diterbitkan, wartawan sulbartoday.com masih berupaya untuk mengkonfirmasi Kepala Desa Batetangnga terkait perintah penonaktifan tersebut.
