BeritaTrending

Geruduk DPRD Polman, Jaringan Oposisi Loyal Desak Tindak Eksploitasi Anak dan Dugaan Kebocoran Retribusi Pajak Daerah

×

Geruduk DPRD Polman, Jaringan Oposisi Loyal Desak Tindak Eksploitasi Anak dan Dugaan Kebocoran Retribusi Pajak Daerah

Sebarkan artikel ini
Oplus_16908288

POLMAN, SULBARTODAY – Massa aksi dari Jaringan Oposisi Loyal (JOL) kembali menggelar aksi protes dengan membakar ban di dua titik strategis di Polewali Mandar, Kamis (30/1/2025)…
.
Titik Pertama tepatnya di jalan poros Trans Sulawesi didepan gerbang jalan masuk Kantor Bupati Polman lalu dilanjutkan di depan Kantor DPRD Polewali Mandan (Polman).

Para pengunjuk rasa mendesak DPRD Polman untuk segera mengambil tindakan tegas terkait dua isu krusial, yakni maraknya eksploitasi anak dan dugaan kebocoran retribusi pajak daerah.

Dalam orasi mereka, JOL menyoroti fenomena eksploitasi anak yang kian mengkhawatirkan. Banyak anak di bawah umur terlihat bekerja di jalanan, jauh dari hak mereka untuk menikmati pendidikan yang layak.

“Perdagangan anak dan eksploitasi ekonomi di Polman adalah persoalan serius yang terus dibiarkan. Pemerintah harus hadir melindungi anak-anak ini. Jangan hanya berdiam diri!’ seru jendral lapangan JOL Lazuardi Arka.

Selain eksploitasi anak, JOL mengungkapkan dugaan kebocoran pajak yang mereka anggap sebagai bentuk buruknya tata kelola keuangan daerah. Salah satu yang disorot adalah retribusi parkir khusus.

Berdasarkan data JOL, potensi pendapatan dari sektor ini pada 2024 seharusnya mencapai Rp 1 miliar, tetapi yang tercatat di kas daerah hanya sekitar Rp 300 juta.

“Ini tidak masuk akal jika masih ada kebocoran besar-besaran seperti tahun sebelumnya. Kami menduga kuat ada manipulasi yang harus segera diusut,” tambahnya.

Menurut Lazuardi, kebocoran ini mencerminkan lemahnya pengawasan terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah), yang seharusnya menjadi motor pembangunan di Polman.

JOL juga mengkritik DPRD Polman yang dianggap lamban merespons tuntutan mereka.

Mereka menuntut DPRD menjalankan fungsi pengawasan dengan lebih tegas.

“Hingga saat ini, belum ada anggota dari DPRD. Jika ini terus diabaikan, kami akan turun dengan massa yang lebih besar,” tegas Lazuardi Arka

JOL memastikan akan kembali menggelar aksi jika tidak ada tindak lanjut dari DPRD Polman. Mereka mendesak transparansi dan langkah nyata dalam menyelesaikan isu-isu tersebut.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Polman, Budi Utomo, menyampaikan bahwa aspirasi massa aksi akan diteruskan ke pimpinan DPRD.

“Saat ini anggota DPRD sedang melakukan kunjungan kerja, tetapi kami pastikan tuntutan ini akan disampaikan dan ditindaklanjuti,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *