POLMAN, SULBARTODAY — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar melaksanakan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) tingkat Kabupaten Polewali Mandar sebagai bagian dari upaya memperkuat pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing di wilayah setempat.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula AQV Savo Madatte Polewali Mandar dan dihadiri oleh berbagai instansi terkait yang tergabung dalam keanggotaan TIMPORA, termasuk unsur Pemerintah Daerah, TNI, Polri, kejaksaan, BIN, serta Kecamatan yang tergabung dalam Anggota TIMPORA.
Rapat koordinasi ini dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Barat, Bapak Said Noviansyah, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antar instansi dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di tengah meningkatnya mobilitas orang asing di Sulawesi Barat, khususnya di wilayah Kabupaten Polewali Mandar.
Beliau juga menambahkan bahwa, Provinsi Sulawesi Barat adalah salah satu wilayah dengan daya tarik yang tinggi bagi orang asing untuk masuk ke Negara Indonesia tidak terkecuali bagi Kabupaten Polewali Mandar. Terkait dengan meningkatnya arus masuk-keluarnya orang asing di wilayah Indonesia tentunya memiliki sisi positif dan negatif. Orang asing yang masuk dalam hal kepentingan ekonomi maupun pariwisata tentunya merupakan suatu keuntungan bagi Negara Indonesia. Tetapi tidak sedikit
juga hal – hal yang dapat berpotensi menjadi gangguan keamanan dan ketertiban serta pelanggaran hukum yang harus dan wajib kita waspadai bersama.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antaranggota TIMPORA, sehingga pengawasan terhadap orang asing dapat dilakukan secara terpadu, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan perundang-undangan,” ujar beliau.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar, yang di wakili oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Aguarius DB selaku Ketua TIMPORA Kabupaten turut menyampaikan bahwa melalui forum ini, diharapkan seluruh anggota TIMPORA dapat saling bertukar informasi dan memperbarui data serta kebijakan terkini terkait keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Polewali Mandar.
Rapat koordinasi ini diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab antaranggota TIMPORA dan saling bertukar informasi terkait keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Kabupaten Polewali Mandar, serta menyusun langkah strategis dalam memperkuat pengawasan orang asing di masa mendatang.