Scroll untuk baca Berita
BeritaPolri

Kanit Sabhara Polsek Tinambung Hadiri Upacara dan Ziarah di Makam Korban 40.000 Jiwa

37
×

Kanit Sabhara Polsek Tinambung Hadiri Upacara dan Ziarah di Makam Korban 40.000 Jiwa

Sebarkan artikel ini

 

POLMAN, SULBARTODAY – Dalam rangka memperingati tragedi sejarah yang menewaskan lebih dari 40.000 jiwa, Kanit Sabhara Polsek Tinambung Ipda Muhammad Saleh yang mewakili Kapolsek Tinambung Iptu Haspar, hadir dalam upacara dan ziarah di makam yang terletak di desa Galung Lombok Kec. Tinambung Kab. Polman. Rabu (11/12/24)

Kegiatan ini dihadiri Oleh I Nengah Tri sumanada,M.A.P.,M.Si. Sekda Kab. Polman, Mayor Inf Ahmad. T, S.Sos.,M.Si Kasdim 1401/Majene, Iptu Rustan Kasat Binmas Polres Majene, Roysul Ulum, S.H.,M.H Ketua Pengadilan Negri Kab. Majene, Hendryko Prabowo, S.H Kasi Datun Kejari Kab. Majene, Samsidar, S.H.,M.H Ketua Pengadilan Agama Kab. Majene, Ir Budi Utomo S,E.,M,M (Sekwan Kab. Polman, Ainun Mardiya Tajuddin S.P Anggota DPRD Polman, Para OPD Kab. Polman dan Kab. Majene Dan Para tamu Undangan yang bertujuan untuk mengenang dan mendoakan korban yang jatuh dalam peristiwa tragis tersebut.

Upacara dimulai dengan penghormatan kepada para pahlawan bertindak sebagai Irup H. Ardiansyah, S.Stp Sekda Kab. Majene, Danup Kapten Inf Wardi Danramil 1401-03/Sendana, Perwira Upacara Kapten Inf Sahrir Pasi Ter Kodim 1401/Majene.

Kapolsek Tinambung Iptu Haspar melalui Kanit Sabhara Polsek Tinambung menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penghormatan terhadap sejarah dan bentuk perhatian pemerintah kepada korban serta keluarga yang ditinggalkan.

“Meskipun peristiwa ini sudah lama terjadi, namun kita harus terus mengenang dan menjaga agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan,” kata Ipda Muhammad Saleh.

Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih mempererat persatuan dan kesatuan dalam menjaga keamanan dan kedamaian.

Setelah upacara selesai, peserta kemudian melakukan ziarah ke makam massal untuk memberikan doa dan tabur bunga sebagai tanda penghormatan.

Dengan diadakannya acara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai nilai sejarah yang penting serta menjaga kelestarian peringatan atas tragedi yang pernah terjadi di daerah tersebut. (rls).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *