POLMAN, SULBARTODAY – Polewali Mandar (Polman) Salah satu kabupaten strategis di Sulawesi Barat, kini menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Berbagai persoalan seperti infrastruktur yang kurang memadai, pengangguran yang tinggi, pelayanan publik yang belum optimal, penanganan sampah yang belum tuntas, defisit anggaran hingga ratusan milyar, serta isu-isu sosial lainnya terus menghantui masyarakat. Situasi ini menunjukkan bahwa Polman tidak sedang dalam kondisi baik-baik saja.
Melihat kondisi ini, pasangan calon pemimpin baru”, Dirga – Iskandar, yang hadir dalam kontestasi Pilkada Polman yang akan digelar Rabu besok, 27 November 2024. Tentunya sebagai harapan perubahan. Dengan mengusung tagline “Solid dan Amanah “, mereka menawarkan solusi yang konkret untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Polewali Mandar
Dirga, seorang tokoh muda yang dikenal dengan misi “Perubahan”, menegaskan bahwa Polman membutuhkan pendekatan yang inovatif untuk menghadapi tantangan zaman. “Kita tidak bisa terus menerus berjalan di tempat. Polman butuh pemimpin yang berani mengambil langkah besar untuk membawa perubahan,” ujar Dirga dalam salah satu kesempatan kampanye beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Iskandar, yang memiliki pengalaman menjabat 3 periode di DPD RI menyampaikan bahwa Paslon “DIGASKAN” menawarkan program-program yang fokus pada pengentasan kemiskinan, pengembangan ekonomi kreatif, dan peningkatan kualitas pendidikan. “Kami ingin membangun Polman dari akar, memberdayakan masyarakat agar mampu berdiri kokoh menghadapi masa depan,” tambahnya.
Pasangan ini juga menekankan pentingnya transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan. Mereka percaya bahwa dengan melibatkan masyarakat secara aktif, Polman dapat menjadi kabupaten yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan.
Dengan program unggulan seperti revitalisasi infrastruktur, pengembangan potensi lokal, serta peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, Dirga-Iskandar berharap dapat membawa perubahan nyata bagi Polman. Pasangan ini pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membawa Perubahan untuk Polewali Mandar.
“Polman butuh perubahan, dan kami siap menjadi solusi untuk mewujudkannya,” tutup Dirga dengan optimisme.
Apakah masyarakat Polman akan memberikan kepercayaan kepada pasangan ini? Jawabannya ada di tangan rakyat. Yang jelas, perubahan adalah kebutuhan mendesak yang tidak bisa ditunda lagi.
