POLMAN, SULBARTODAY – Anggota MPR RI, Andri Prayoga Putra Singkarru, MSc, kembali hadir di tengah masyarakat Polewali Mandar dalam rangka menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, yang bertempat di Hotel Ratih, Selasa (13/5)25).
Kegiatan ini bertujuan memperdalam pemahaman masyarakat terhadap Empat Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam sambutannya, Andri Singkarru menyampaikan bahwa tantangan berbangsa kini semakin kompleks. “Ancaman terhadap ideologi dan persatuan bangsa tidak lagi bersifat konvensional, melainkan hadir lewat ruang-ruang digital yang rawan disinformasi, ujaran kebencian, hingga radikalisme. Maka dari itu, Empat Pilar harus ditanamkan tidak hanya dalam pemikiran, tetapi juga dalam praktik sosial kita sehari-hari,” ujarnya.
Sesi pertama membahas Pancasila sebagai nilai pemersatu bangsa sekaligus panduan dalam kehidupan bermasyarakat yang semakin majemuk. Para peserta diajak untuk memahami kembali sila-sila Pancasila melalui refleksi terhadap dinamika sosial di sekitar mereka, seperti toleransi antarumat beragama dan keadilan sosial dalam skala lokal.
Pembahasan dilanjutkan pada peran UUD 1945 sebagai jaminan hukum dan hak asasi manusia di tengah perubahan zaman. Narasumber menekankan pentingnya menjaga konstitusi dari manipulasi kepentingan dan mendorong keterlibatan warga dalam proses demokrasi yang sehat dan transparan.
Bhinneka Tunggal Ika menjadi topik yang hangat dibahas, terutama dalam konteks menjaga kohesi sosial di tengah kemajemukan budaya dan agama. Diskusi difokuskan pada pentingnya mengembangkan ruang-ruang interaksi lintas identitas guna memperkuat solidaritas dan saling pengertian antarwarga.
Pada sesi terakhir, NKRI ditegaskan kembali sebagai kesepakatan final bangsa Indonesia.
Melalui narasi sejarah dan konteks kekinian, peserta diingatkan bahwa menjaga keutuhan NKRI merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah tetapi seluruh lapisan masyarakat.
Sesi tanya jawab berlangsung aktif, menunjukkan tingginya minat peserta terhadap materi yang disampaikan. Banyak dari mereka menyampaikan kekhawatiran akan perpecahan sosial di masyarakat, dan berharap kegiatan semacam ini rutin dilaksanakan untuk memperkuat wawasan kebangsaan.
Melalui kegiatan ini, MPR RI berharap nilai-nilai Empat Pilar dapat semakin mengakar dalam kehidupan masyarakat, khususnya di Polewali Mandar, sehingga mampu menjadi fondasi dalam menghadapi tantangan sosial dan ideologis masa kini.