POLMAN, SULBARTODAY – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awwal 1447 H berlangsung semarak di Mesjid Jami Nurul Muttahidin, Desa Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Panitia pelaksana menghadirkan beragam rangkaian kegiatan yang melibatkan masyarakat setempat.
KLIK DIATAS | TONTON VIDEONYA
Menariknya, untuk pertama kalinya di Polman, panitia Mesjid Jami Nurul Muttahidin menggelar lomba merias Tirik dengan total hadiah puluhan juta rupiah. Lomba ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat, terbukti lebih dari 30 peserta ikut berpartisipasi.
Pada malam harinya, kemeriahan semakin terasa dengan pesta kembang api yang menerangi langit Desa Paku.
Selain lomba merias tirik dan pesta kembang api, kegiatan ini dikhususkan dengan pembacaan salawat, zikir, dan doa bersama sebagai wujud cinta umat kepada Rasulullah SAW.

Ketua pembangunan mesjid, Haruna Rasyid, menyampaikan bahwa semarak Maulid Nabi ini diharapkan mampu membangkitkan kembali kecintaan masyarakat terhadap Rasulullah SAW.
“Peringatan ini bukan hanya untuk meriah-meriahan, tapi juga mengingatkan kita bagaimana perjuangan Rasulullah dalam menegakkan ajaran Islam. Kita ingin masyarakat, khususnya generasi muda, bisa mengambil pelajaran dan mengaplikasikan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Ketua Panitia kegiatan, Ahmad Husaini. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini terbuka untuk semua kalangan masyarakat.

“Alhamdulillah, untuk lomba merias tirik ini antusiasme sangat tinggi. Lebih dari 30 peserta ikut berpartisipasi, padahal ini baru pertama kali digelar. Ke depan, insyaallah kegiatan ini akan kita buat lebih meriah lagi,” ungkapnya.

Salah satu peserta lomba, Hasan, berhasil meraih juara pertama dengan tirik berbentuk perahu. Menurutnya, perahu tersebut melambangkan kisah Nabi Nuh AS. Warna hijau yang mendominasi perahu menggambarkan kesuburan dan kehidupan, sementara warna kuning dimaknai sebagai semangat.
“Persiapannya sekitar dua hari bersama istri, menggunakan sekitar 90 butir telur. Alhamdulillah bisa juara, tapi yang terpenting kami bisa ikut memeriahkan Maulid Nabi bersama masyarakat,” ujar Hasan.
Menariknya lagi, rangkaian acara Maulid Nabi tahun ini mendapat dukungan penuh dari salah seorang putra asli Desa Paku yang sukses berkiprah di Kalimantan. Ia menjadi donatur tunggal, sehingga perayaan Maulid bisa terlaksana meriah dengan lomba merias Tirik dan pesta kembang api.
Masyarakat Desa Paku menyambut perayaan ini dengan suka cita. Panitia berharap, tahun-tahun berikutnya semarak Maulid Nabi di Mesjid Jami Nurul Muttahidin bisa lebih meriah lagi, bahkan diwacanakan menghadirkan puluhan kuda Sayyang Pattu’du untuk memeriahkan perayaan.