POLMAN, SULBARTODAY –Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S Mengga,menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan Workshop Implementasi Program Pencegahan dan Penanganan Stunting serta Kemiskinan Ekstrem Terpadu yang diselenggarakan di aula kantor Bupati Polewali Mandar.Selasa(5/Agustus/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mengatasi dua isu prioritas nasional, yaitu stunting dan kemiskinan ekstrem,khususnya di Polewali Mandar yang angka stuntingnya masih berada di angka 31,50 persen.
Workshop ini dihadiri Bupati Polewali Mandar Samsul Mahmud,dan jajaran pemerintah daerah,kepala puskesmas,Camat,dan pemangku kepentingan.
Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S Mengga,sekaligus ketua TIM Terpadu penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem,menekankan pentingnya pendekatan terintegrasi dan kolaboratif dalam upaya percepatan penurunan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Stunting bukan hanya isu kesehatan, melainkan isu pembangunan manusia. Demikian pula kemiskinan ekstrem harus ditangani dengan program-program yang menyentuh langsung akar permasalahan, seperti akses pangan, pendidikan, dan sanitakse” ujarnya.
Pemerintah provinsi mengambil kebijakan,bahwa untuk menyelesaikan masalah stunting dan kemiskinan ekstrim harus ada kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten sampai kecamatan hingga desa harus ada,Semua harus bergerak.
“Gubernur juga meminta,kalau sumber daya kita terbatas para pejabat di himbau,tiap pejabat menjadi orang tua Asu dan dibebani 10 orang dan ada 5 orang” Ungkapnya.
Untuk mengatasi stunting dan kemiskinan ekstrim,Gubernur Sulbar telah menghimbau,akan mengangkat 100 anak stunting dan membantunya secara pribadi agar program ini tidak berhenti
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah provinsi berkomitmen untuk mendukung langkah-langkah strategis yang dihasilkan dari workshop ini dan mendorong implementasi nyata di kabupaten.
“Program ini akan berjalan kalau kita secara bersama-sama bergotong royong menyelesaikan masalah ini” Ujar Salim S Mengga.
Wakil Gubernur Berharap,adanya kegiatan ini,seluruh pemangku kepentingan dapat memperkuat koordinasi dan menyusun langkah-langkah konkret dalam mencapai target nasional penurunan stunting hingga 14% dan penghapusan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada tahun-tahun mendatang.
Workshop ini juga diisi dengan diskusi panel, pemaparan praktik baik dari daerah lain, serta perumusan rekomendasi strategis yang dapat diterapkan di Polewali mandar. (*)
