MAMUJU, SULBARTODAY — Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S. Mengga, menghadiri acara Penyerahan SK Pembukaan Program Magister Agribisnis sekaligus Pelantikan Ketua Program Studi Magister Agribisnis Pascasarjana Universitas Tomakaka Mamuju, Kamis (27/11/2025).
Acara yang digelar di Aula Pascasarjana Unika Tomakaka itu disambut antusias oleh sivitas akademika. Kehadiran Wakil Gubernur menjadi bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap penguatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya di sektor agribisnis yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian Sulawesi Barat.
Dalam sambutannya, Salim S. Mengga menegaskan bahwa hadirnya Program Magister Agribisnis merupakan langkah strategis untuk menyiapkan tenaga ahli dan pemimpin masa depan di sektor pertanian modern. Menurutnya, pembangunan daerah yang kuat harus ditopang oleh perguruan tinggi yang progresif dan adaptif terhadap tantangan zaman.
“Sulawesi Barat memiliki potensi agrikultur besar. Hadirnya Magister Agribisnis ini bukan hanya menambah pilihan pendidikan, tetapi menjadi motor penggerak transformasi sektor pertanian kita. Pemerintah daerah akan terus mendukung agar program ini berjalan maju dan berkualitas,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Salim juga membagikan pengalamannya saat bertugas di Jawa Tengah. Ia mencontohkan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai wilayah dengan sumber daya alam terbatas, wilayah sempit, dan jumlah kabupaten lebih sedikit dibanding Sulawesi Barat, namun mampu menjadi salah satu daerah termakmur.
“Kenapa bisa seperti itu? Karena di Jogja ada puluhan perguruan tinggi yang berkolaborasi membangun daerah tersebut. Bahkan penataan kaki lima di Malioboro pun diatur dengan baik, sehingga semuanya berjalan teratur,” jelasnya.
Ia menambahkan, tingginya kualitas hidup masyarakat Yogyakarta dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusianya yang unggul. Menurutnya, mahasiswa di sana bahkan bisa hidup dengan biaya yang relatif murah namun tetap mendapatkan pendidikan berkualitas.
Salim menegaskan bahwa Sulawesi Barat memiliki kekayaan sumber daya alam yang jauh lebih besar, mulai dari garis pantai hampir 700 kilometer, potensi kelautan, hingga sektor perkebunan dan pertanian yang melimpah.
“Namun kita masih kalah dengan daerah yang kualitas SDM-nya lebih unggul meski SDA-nya terbatas. Artinya, keunggulan sumber daya manusia itu yang menentukan segalanya,” tegasnya.
Karena itu, ia berharap ke depan terjalin kolaborasi lebih erat antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi di Sulawesi Barat, tidak hanya di tingkat provinsi tetapi juga hingga kabupaten.
Di akhir sambutannya, Salim S. Mengga berpesan kepada sivitas akademika Universitas Tomakaka untuk menjaga nilai-nilai dasar sebagai kompas moral dalam menjalankan tugas keilmuan dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kepandaian saja tidak cukup. Kita diberi tugas oleh Tuhan untuk menjaga bumi ini dengan nilai dan dengan ilmu pengetahuan. Pengetahuan melahirkan kesejahteraan, tapi tanpa nilai, pengetahuan juga bisa merusak,” tuturnya.
Ia berharap perguruan tinggi di Sulawesi Barat, termasuk Unika Mamuju, terus berkembang dan mampu sejajar dengan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
“Jangan berhenti sampai di sini. Terus kembangkan. Kita ingin suatu hari perguruan tinggi kita setara dengan yang ada di tempat-tempat lain,” pungkasnya.
