Polman, Sulbartoday.com — Perbaikan jalan dan jembatan bagi Desa yang terisolir di kabupaten Polman bakal di intervensi menggunakan dana instruksi Presiden (Inpres) yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN)
Hal itu terkuak dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPRD Polman dengan perwakilan masyarakat Desa yang terbilang terisolir diantaranya desa Lenggo,bersama dengan PJ Bupati Polman Ilham Borahima, Senin 10 Juni 2024 diruang aspirasi.
RDP tersebut dipimpin oleh ketua DPRD Polman Jupri Mahmud yang dihadiri ketua komisi III dan beberapa anggota komisi III lainnya, Camat Alu, Camat Bulo,kadis PUPR, perwakilan Dinkes dan kepala desa Lenggo kecamatan Tutar.
usai RDP kepala Desa Lenggo Rusli Amin berharap apa yang dibahas bersama PJ Bupati dan DPRD ini semoga saja bisa terealisasi apalagi aspirasi yang kami bawa ini benar-benar sangat memprihatikan karena akses jalan kami sudah sangat rusak parah sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
“Jalan kami yang rusak parah dan butuh perbaikan yakni jalan desa Lenggo menghubungkan desa Ihing yang panjang nya kurang lebih 50 meter dan itu yang sering dilalui oleh masyarakat dan jalan itu sejak tahun 2009 dibuka pernah dikerja namun rusak lagi, panjang keseluruhan rusaknya yakni sekira 5 km”, terang kades Lenggo
Menurut kepala desa jumlah penduduk yang ada di Desa Lenggo itu ada sekitar 1000 jiwa lebih dengan wilayah 6 dusun yang berbatasan dengan Kecamatan Mehalaan kabupaten Mamasa dan kecamatan Bulo Polman namun untuk sampai ke desa ini butuh perjuangan karena akses nya rusak parah hanya kendaraan Roda dua dan pejalan kaki yang boleh melewati jalan ini,tukas Rusli Amin
Menjawab aspirasi tersebut, PJ Bupati Polman Ilham Borahima menyampaikan dari tuntutan masyarakat saat ini pihaknya berusaha bekerja keras untuk ditindak lanjuti dan insya Allah akan mendapatkan hasil yang baik.
”kita berdoa mudah-mudahan tidak ada halangan hambatan dan kita semua berniat mengawal supaya ini berjalan aman dan lancar sebab di Jakarta sana kita sudah ada lampu hijau untuk anggaran Rp 60 miliar pembangunan Pustu dan pengadaan ambulance di 20 PKM di Polman itu sementara kita perjuangkan.
“Beda dengan persoalan jalan di Desa Lenggo dan Puppuring karena itu langsung perintah presiden menggunakan dana Inpres dan itu jawabannya.” terang Ilham Borahima”.
Lanjut nya, karena Pak Jokowi itu memang memprioritaskan daerah- daerah yang terisolir dan terbilang produktif karena itu semua bersamaan dengan kasus yang viral seperti anak sekolah yang menyebrang sungai yang nyaris hanyut.
“Jadi Alhamdulillah terkait infrastruktur jalan dan jembatan terjawab sudah namun yang sudah mendapat lampu hijau baru di Alkes dan ambulance”.Beber Ilham Borahima.
Sementara itu, anggota komisi III Amir menyampaikan untuk Desa Lenggo dan Puppuring bahwa perjuangan ini adalah perjuangan kolektif baik dari masyarakat, pemerintah maupun dari pihak dewan karena jujur kemarin perwakilan masyarakat Desa Lenggo itu kita bawa sampai ke balai dan pihak balai kita bawa untuk melihat langsung kondisi jalan yang ada di desa Lenggo dan Puppuring.
“Jadi Syukur Alhamdulillah berkat gebrakan PJ Bupati yang jabatan nya tidak sampai setahun mau berinisiatif membantu masyarakat Polman yang terisolir dari infrastruktur dan ini satu kesyukuran ada PJ yang perhatian sama masyarakat Polman,”terang Amir”.