Scroll untuk baca Berita
Berita

Kunjungi Ulama Kharismatik di Polman, Bebas dinilai Sosok Pemimpin yang Merakyat

362
×

Kunjungi Ulama Kharismatik di Polman, Bebas dinilai Sosok Pemimpin yang Merakyat

Sebarkan artikel ini
Andi Bebas Manggazali (ketiga dari kiri) kunjungi salah satu ulama kharismatik di Polman, Sulbar.

Polman, Sulbartoday.com – Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kabupaten Polewali Mandar, Andi Bebas Manggazali kunjungi salah satu ulama kharismatik di Polman, Sulbar.

Bebas mengunjungi mantan Imam Masjid Jami Nurul Hidayah, Abu Bakar di Desa, Kuajang, Kecamatan Binuang, Polman, Sabtu 27 Juli 2024.

Bebas bersama rombongan disambut hangat keluarga Abu Bakar. Menurut Bebas kunjungan ini merupakan silaturahmi dengan tokoh agama dan alim ulama, apalagi Abu bakar merupakan tokoh panutan di desa Kuajang.

Eks Sekretaris Daerah Polman mengucapkan terima kasih kepada Abu Bakar yang sudah mengabdi puluhan tahun.

Kini, dia sudah 4 tahun istirahat menjadi imam di masjid tersebut. Dia mengabdi dari 1985 hingga 2020.

“Kita harus selalu peduli siapa saja, apalagi pada tokoh agama dan alim ulama. Kedua ini doanya cepat dijabah oleh Allah SWT,” kata Bebas.

“Kita minta didoakan agar Pilkada ini berjalan aman dan lancar dan selalu diberikan kesehatan dalam menghadapi Pilkada serentak 2024 ini,” terang Ketua Pengda IOF Sulbar ini.

Sementara itu, Abu Bakar menilai Bebas Manggazali adalah sosok yang merakyat dan ramah terhadap siapa saja.

“Sering kami saksikan saat beliau berkunjung dan bertemu dengan siapa saja, bukan nanti mencalonkan baru seperti Ini tapi itu sudah dilakukan sejak menjadi Sekda Polman,” ucap dia.

Dia menyebut Bebas dalam memberikan pelayanan tidak pernah memandang pangkat dan jabatan.

Di mata dia, Bebas semua orang disamakan, sehingga terjadi keakraban. “Saya yakin di tangan Pak Bebas Manggazali Polman akan lebih baik dan insyaallah akan Maju.”

“Saya mengajak orang Polman agar memilih pemimpin seperti Bebas yang merakyat dan ramah terhadap siapa saja,” serunya.

Di tempat yang sama, pendiri sekaligus Ketua Yayasan Tasbih Hitam Desa Kuajang, Eko Agum Syamudra mengatakan sudah sepantasnya seorang calon pemimpin mengunjungi alim ulama untuk didoakan agar spirit perjuangan mendapat keberkahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *