Polman, Sulbartoday.com – Bakal Calon Bupati Polewali Mandar Dirga Adhi Putra Singkarru terus memantapkan diri berkompetisi dalam Pilkada Pilkada Polman 2024 mendatang.
Hal tersebut dibuktikan dengan segudang agenda pertemuan dengan masyarakat sat set dari Desa ke Desa, Kali ini Dirga Singkarru mengunjungi masyarakat di Kelurahan Amassangan dan di Desa Mirring.
Tepatnya di beberapa lokasi berbeda yakni Lingkungan Tandakan, Dusun Tappina dan di Dusun , Mirring pada Jumat (9/8/24).
Dalam kunjungannya Dirga Singakrru didampingi ketua tim pemenangan Dirga – Iskandar, Ratih Megasari Singkaaru
Kedatangan Dirga Singkarru disambut antusias oleh tokoh msayarakat dan ratusan masyarakat sekitar. Begitu tiba di lokasi kunjungan Dirga disoraki oleh warga “Dirga “Bupatiku” dan teriakan Digasskan mi.
Dalam kunjungannya di Mirring, Dirga menyerap aspirasi masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani atau berkebun.
Salah satu warga, Rusman mengatakan hampir 90 persen masyarakat di wilayah ini adalah berprofesi sebagai petani atau berkebun. ia meminta kepada Dirga jika terpilih menjadi Bupati Polman agar stok pupuk tidak langka dan harganya tidak mahal karena selama ini petani sangat sult mendapatkan pupuk dan harganya pun mahal.
“susah dan mahal pak. kalau tidak ada kelompok tani kita tidak bisa mendapatkan”ujarnya”.
Terkait soal pupuk tersebut Dirga mengatakan, memang hampir disetiap wilayah terjadi soal kelangkaan pupuk mulai dari paku hingga ke Tinambung apalagi ada dugaan penyalurannya tidak tepat sasaran dan disalahgunakan oleh oknum yang sengaja bermain dengan cara menjual pupuk subsidi asal Polman hingga ke luar daerah.
‘jadi kasihan petani kita, jatah untuk mereka justru dijual ke luar daerah. Seperti yang terjadi beberapa waku lalu ada saya baca di media, pupuk asal Polman ada yang dijual ke Bone dan Karossa.”terangnya”.
Jika terpilih menjadi bupati Polman Dirga Singkarru berkomitmen menyediakan pupuk agar tidak terjadi lagi kelangkaan.
Dirga juga meminta kepada pihak terkait agar sistem penjualan dan pengawasan pupuk subsidi ini diperketat lagi agar penjualan pupuk subsidi ini benar-benar tepat sasaraan peruntukkannya bagi petani kita.”pungkasnya”.