MAMUJU, SULBARTODAY — Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S. Mengga, menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Yayasan Puang Ri Panreng Persatuan Pengamal Tharikat Islam Naqsyabandiyah, di Masjid Baiturrahman, Karema Selatan, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sabtu (8/11/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Menabur Benih Tauhid, Menggapai Berkah Nabi Muhammad SAW” itu berlangsung semarak dan khidmat, dihadiri Kakanwil Kemenag Sulbar Adnan Nota, ratusan jamaah, tokoh masyarakat, serta para alim ulama.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum memperkuat iman dan meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Maulid Nabi menjadi waktu yang tepat untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai ketauhidan dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Dari ajaran Nabi, kita belajar tentang kejujuran, kasih sayang, dan tanggung jawab sosial,” ujar Salim S. Mengga.
Ia menambahkan, mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW bukan hanya peristiwa luar biasa, melainkan akhlaknya yang agung dan menembus hati umat manusia.
“Mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW adalah akhlaknya. Melalui akhlak beliau yang mulia, Islam tersebar dan diterima dengan damai. Karena itu, memperingati Maulid sejatinya adalah meneladani akhlak Nabi dalam kehidupan kita sehari-hari,” tuturnya.
Wagub juga berpesan agar umat Islam tidak hanya memuliakan Maulid dengan perayaan semata, tetapi juga dengan tindakan nyata yang membawa manfaat bagi sesama.
“Jadilah pelopor penebar kebaikan di mana pun berada. Sebab dengan menebar kebaikan, kita sedang meneladani akhlak Rasulullah,” pesan Salim S. Mengga.
Ia menekankan pentingnya menanamkan nilai keteladanan Nabi kepada generasi muda, terutama dalam menghadapi tantangan moral dan perubahan zaman.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Maulid, Syekh Wawan Jurwanto, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas kehadiran Wakil Gubernur dalam kegiatan tersebut.
“Kehadiran Bapak Wakil Gubernur menjadi kebanggaan besar bagi kami. Peringatan Maulid ini kami selenggarakan untuk menanamkan semangat tauhid dan meneladani perjuangan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Suasana kegiatan semakin khusyuk dengan zikir dan doa bersama yang dipimpin oleh pembina yayasan serta tokoh agama. Lantunan zikir menggema memenuhi ruangan, menciptakan suasana penuh ketenangan dan kekhidmatan spiritual.
Sebagai wujud kepedulian sosial, panitia juga menggelar penyerahan santunan kepada anak yatim, sebagai bentuk pengamalan ajaran Rasulullah SAW tentang kasih sayang dan berbagi kepada sesama.
Kegiatan turut diisi dengan pembacaan syair Maulid dan ceramah agama, menambah kekayaan makna dari peringatan Maulid tahun ini.
Menutup sambutannya, Wakil Gubernur berharap momentum Maulid menjadi pengingat untuk terus menebar kebaikan dan memperkuat keimanan.
“Semoga melalui perayaan Maulid ini, kita semua mendapat keberkahan dan mampu menanamkan nilai tauhid dalam setiap langkah kehidupan,” tutupnya.
