Scroll untuk baca Berita
Berita

Sikapi Problematika Penanganan Sampah dan Kinerja Pj. Bupati, LSM di Polman Adakan Diskusi Terbuka

600
×

Sikapi Problematika Penanganan Sampah dan Kinerja Pj. Bupati, LSM di Polman Adakan Diskusi Terbuka

Sebarkan artikel ini
Diskusi yang diadakan sejumlah LSM yang ada di Kabupaten Polewali Mandar

Polman, Sulbartoday.com – Menyikapi problematika yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) adakan diskusi terbuka.

Diskusi ini berfokus pada penanganan sampah yang belum tuntas serta menanggapi kinerja PJ. Bupati Polman.

Siapa Pasangan Calon Gubernur Sulawesi Barat Pilihan Anda?

LSM yang terlibat dalam Diskusi tersebut, diantaranya LS.M LAKIP, LSM LP-KPK, LSM LPK, LSM Gebraks serta LSM lainnya yang tergabung dalam organisasi Limbas.

Diadakan di tempat terbuka, tepatnya di pelataran taman pantai bahari barat Kelurahan Wattang, Sabtu (4/5/)24).

“Diskusi ini tentunya sangatlah penting
karena ormas dan LSM harus mengambil bagian dari problem yang ada di daerah kita ini, untuk secara bersama – sama menemukan solusi dari permasalahan yang ada “

“Untuk kemudian kita teruskan ke pemerintah daerah kabupaten Polman’.

“Khususnya terkait masalah penanganan sampah di Polman yang sampai saat ini belum ada penyelesaian.”ujar Aldin merupakan pendiri LSM LAKIP”.

Aldin Pendiri  LSM Laporann Akuntabilitas Kinerja Pemerintah ( LAKIP -RI) 

Ditambahkan, setelah diskusi ini, segera kita akan jadwal untuk bertemu dengan PJ. Bupati sepulang beliau dari Jakarta mengikuti musrembangnas

“Kita akan agendakan ketemu dengan PJ. Bupati dan instansi yang terkait nengenai penanganan sampah, diantaranya Dinas PUPR, DLHK, dan instansi lainnya, untuk turun bersama-sama melaksanakan rekomendasi kementerian lingkungan hidup dan rekomendasi gubernur,

Fungsikan TPA Paku, lakukan rehabilitasi dan normalisasi dan tidak bisa ditunda lagi walaupun 1 jam artinya wajib sesegera mungkin.”terang Aldin”.

Menurutnya, kenapa mesti demikian Karena kita melihat tempat pembuangan sampah sementara (TPSS), ini hanya bisa berlangsung paling 3 atau sampai 4 bulan kedepan”ujarnya”.;

“Kemarin kita sudah lakukan observasi TPSS di desa Lalliko, Alhamdulillah lokasinya tidak terlalu dikhawatirkan terdampak pencemaran udara dan pencemaran lingkungan lainnya yang ada disitu

“Jadi menurut pengamatan teman teman ini TPSS di Desa Lalliko masih layak untuk ditempati nanun hanya untuk beberapa bulan kedepan”bebernya”.

Ia mengutarakan waktu kami melakukan komunikasi dengan masyarakat setempat permintaan masyarakat disana meminta perbaikan infrastruktur jalan kurang lebih sepanjang 3 Kilometer.

Dan kami sudah sampaikan kepada pemerintah Kabupaten, terkait dengan permintaan masyarakat, dan Pemkab respon, katanya akan kami bahas terlebih dahulu untuk melaksanakan permintaan masyarakat tersebut”ungkap Aldin”.

Diskusi sejumlah LSM di Polman berlangsung di pelataran taman pantai bahari barat

Menurutnya, karena memang itu keharusan, membangun infrastruktur jalan itu bagian terpenting dalam pembangunan daerah.

Ia juga menyebut surat rekomendasi penutupan TPA Paku oleh Bupati sebelumnya tidak berdasar karena tidak memiliki dasar hukum, olehnya untuk itu segera di cabut.

Karena sesuai dengan permen PUPR NO 3 Tahun 2016 itu, bahwa yang bisa melakukan penutupan TPA itu adalah pemerintah provinsi bukan wewenag Kabupaten itupun setelah melakukan analisis atau kajian”ujarnya”.

Selain itu, Mengenai Kinerja Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima Aldin mengatakan sudah melakukan tugas – tugas Bupati dengan sangat maksimal.

“Saya melihat ada kesungguhan pak Pj. Bupati dalam menuntaskan setiap permasalahan yang menjadi wariaan dari pemimpin sebelumnya”.

“Kesungguhan Pj. Bupati terlihat dia siapkan dana kompensasi kepada masyarakat terdampak dari TPA, demi TPA ini bisa difungsikan kembali”.

mengenai evaluasi Pj. Bupati, Kata Aldin Kecuali kalau ada pelanggaran – pelanggan hukum baru bisa tidak dilanjutkan atau dianggap gagal.”, tandasnya”.

Sementara itu, Koordinator Organisasi Limbas Baharuddin Mustari menyampaikan harapannya agar PJ. Bupati Polewali Mandar ini bisa mengambil langkah tegas karena masalah sampah ini memang seharusnya cepat diselesaikan karena menyangkut kesehatan.

“Kami sebagai lembaga kontrol artinya siap mendukung apabila PJ. Bupati mengambil langkah tegas demi kepentingan masyarakat Polewali Mandar”.

“Saya yakin TPA Paku secepatnya akan difungsikan karena masih layak sesuai kajian KLHK dengan regulasi yang ada.”. tuturnya”.

Ditambahkan, Insys Allah masyarakat sekitar TPA Paku tidak akan merasa tersakiti dengan langkah untuk normalisasi TPA disana.

Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak yang ada di bumi tipalayo ini.”terang Baharuddin’.

Tao hanya itu, ketua LSM LP-KPK Sulbar Abdul Malik mengatakan jika demi kemajuan Polewali Mandar kami siap menjadi lembaga garda terdepan

‘Mengenai penanganan sampah yang sudah begitu berlarut – larut saya melihat ada formasi yang dilakukan sekarang ini , dan mudah – Mudahan itu sukses’.

Apapun langkah yang di tempuh pemerintah asal berdasar pada regulasi dan demi kepentingan daerah dan masyarakat banyak kami akan terus mendukung hal tersebut”pungkasnya”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *