BeritaTrending

[VIDEO] Jumaruddin Mantan Preman Kalijodo yang Sukses Pimpin PKBM Berprestasi di Polewali Mandar, Raih Penghargaan PKBM Berprestasi Tingkat Nasional

377
×

[VIDEO] Jumaruddin Mantan Preman Kalijodo yang Sukses Pimpin PKBM Berprestasi di Polewali Mandar, Raih Penghargaan PKBM Berprestasi Tingkat Nasional

Sebarkan artikel ini
Jumaruddin, mantan preman di kawasan Kalijodo, Jakarta, kini menjelma menjadi tokoh masyarakat yang dikenal karena kepeduliannya terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial.

POLMAN, SULBARTODAY — Desa Tangnga-Tangnga, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menghadirkan sosok inspiratif yang tak asing bagi warga setempat. Jumaruddin, mantan preman di kawasan Kalijodo, Jakarta, kini menjelma menjadi tokoh masyarakat yang dikenal karena kepeduliannya terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial.

Pernah berprofesi sebagai tukang batu, Jumaruddin kini menjabat sebagai Ketua PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Putra Kembar, sebuah lembaga pendidikan nonformal yang aktif mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya di wilayah pesisir.

TONTON VIDEONYA | KLIK DIATAS

Di bawah kepemimpinannya, PKBM Putra Kembar menjadi percontohan berbasis pesisir di Sulawesi Barat dengan mengusung slogan: “Unggul SDM, PKBM Maju.”

PKBM yang dibentuknya sejak tahun 2007 ini bahkan pernah meraih juara 2 tingkat nasional penyelenggara program paket A tahun 2010 serta menyabet penghargaan PKBM berprestasi pada tahun 2017.

Tak hanya itu, Salah satu langkah nyata yang dilakukan Jumaruddin adalah menggaji tiga orang guru ngaji di Masjid Jabalnur, Desa Tangnga-Tangnga. Uniknya, insentif yang diberikan berasal dari dana pribadinya tanpa bantuan dari pemerintah desa.

Ia menyadari pentingnya pendidikan agama untuk anak-anak agar tidak kehilangan arah dalam kehidupan spiritual mereka.

“Kalau tidak ada guru ngaji, anak-anak bisa kafir nantinya” menurutnya Sedekah itu tidak akan pernah membuat seseorang miskin,” ucapnya dengan penuh keyakinan saat dijumpai diruang kerjanya, Senin (5)5/25).

Selain itu, setiap hari Jumat Jumaruddin juga rutin menyantuni para janda, terutama di lingkungan Teppo, Dusun Babbarura, hingga ke wilayah Desa Karama. Kegiatan sosial ini telah ia jalani secara konsisten selama lebih dari satu tahun, sebagai wujud kepeduliannya terhadap warga yang membutuhkan.

Menurut Jumaruddin, apa yang ia lakukan murni berasal dari niat pribadi, Ia berharap langkah kecilnya dapat memberikan dampak besar, serta menginspirasi orang lain untuk ikut berbuat baik.

Dengan berbagai aksi kemanusiaan yang dilakukan, Jumaruddin menunjukkan bahwa masa lalu kelam bukanlah penghalang untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *