Scroll untuk baca Berita
Trending

Program Curhat Kampung, “Digaskan” Bermalam Mingguan Dengan Masyarakat Anreapi

950
×

Program Curhat Kampung, “Digaskan” Bermalam Mingguan Dengan Masyarakat Anreapi

Sebarkan artikel ini
Dirga (kaos Merah) bermalam mingguan dengan masyarakat Anreapi

POLMAN, SULBARTODAY – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar Sulawesi barat Nomor Urut 4 Dirga Adhi Putra Singkarru – Iskandar Muda Baaharuddin Lopa memiliki cara unik dekat dengan masyarakat. Pasangan calon Digaskan ini bermalam mingguan dengan menggelar program “Curhat Kampung” Bersama masyarakat dusun Batu Papan, Desa Duampanua kecamatan Anreapi, pada Sabtu malam 5/10/2024.

Dalam curhat kampung ini, masyarakat menyampaikan sejumlah keluh kesahnya seperti persoalan pertanian, masalah perkebunan kakao, soal kelangkaan pupuk, irigasi, jalan tani, penerangan lampu jalan, sampah dan berbagai permasalahan lainnya yang ada di Polman.

Salah satu warga Bernama Haspian alias Wempi curhat kepada Dirga terkait persoalan kelangkaan pupuk subsidi yang sulit dan mahal harganya. Warga yang berprofesi sebagai petani kakao ini menginginkan agar masalah yang dihadapai petani dapat di tuntaskan.

“Semoga bapak diberi amanah menjadi Bupati dan saya harap agar pupuk tidak susah didapatkan karena selama ini kami petani sangat sulit mendapatkan pupuk dan harganya sangat mahal”ujarnya.

Menjawab persoalan pupuk, Dirga Singkarru mengatakan, jika terpilih menjadi Bupati Polman, pasangan Dirga – Iskandar menginginkan adanya pabrik pupuk subsidi yang bisa didirikan di Polman atau kalau memang tidak bisa pabriknya minimal distributor utamanya ada di Polman.

Dengan adanya pabrik pupuk tersebut sehingga bisa mengatasi kelangkaan pupuk untuk membantu petani sawah maupun petani kakao juga bisa membuka lapangan kerja di Polman dan tentunya mengurangi angka pengangguran.

Jika berhasil memenangkan Pilkada Polman, Dirga – Iskandar optimis bisa mengusulkan didirikannya pabrik pupuk di Polman untuk mengatasi persoalan pupuk, sebab memiliki punya jaringan luas di Jakarta baik itu di kalangan Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian maupun Dirjen.

“Alhamdulillah kuliah S1 san S2 saya di luar negeri, sehingga saya banyak teman dan jaringan di pusat yang bisa membantu saya jika terpilih menjadi Bupati. Saya akan bangun komunikasi dengan teman- teman di Kementerian Pertanian atau BUMN “ungkap pria kelahiran tahun 1987 tersebut”. .

Dirga juga menyebut wakilnya Iskandar Muda Baharuddin Lopa merupakan mantan anggota DPD RI dapil Sulbar selama tiga periode yang pasti juga memiliki jaringan yang baik di tingkat pusat.

“Pak Iskandar ini pernah menjadi senator tiga periode atau 15 tahun di pusat, pasti beliau juga banyak teman atau jaringan di Kementerian maupun Dirjen” Jelasnya.

Selain itu, Dirga juga menyampaikan memiliki dua orang adik kandung yang duduk sebagai anggota DPR RI dan DPD RI di Pusat yakni Ratih Megasari Singkarru dan Andri Prayoga Singkarru yang juga bisa membantunya dalam bekerja untuk kemajuan Polewali Mandar.

Paslon akronim DIGASKAN ini menekankan kedepan pemerintah harus menjadi sahabat petani mengingat posisi wilayah Sulbar khususnya di Polman sangat strategis berada di depan ibukota Nusantara (IKN)”kata Dirga.

Selain program diatas untuk mengatasi pupuk, Dirga – Iskandar juga akan melakukan restorasi data dari tingkat bawah untuk memudahkan digitalisasi faktual lapangan sehingga datanya betul-betul valid sehingga bisa sinkron sesuai dengan jumlah kuota yang dibutuhan oleh petani.

“Supaya datanya akurat karena biasanya jumlah kelompok tani di lapangan tidak sesuai dengan jumlah data di dinas terkait sehingga tidak ada lagi ketimpangan disitu”terangnya”..

Dirga Singkarru juga berjanji akan meningkatkan pengawasan pendistribusian pupuk subsidi ini agar tidak dimainkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sebab beberapa waktu lalu jatah pupuk subsidi untuk petani di Polman justru diperjualbelikan ke luar daerah daerah seperti kabupaten Bone dan Mamuju Tengah.

“Nah ini perlu pengawasan yang ketat dari pihak terkait, karena kasihan kalau jatah pupuk untuk petani kita justru dijual keluar daerah. Nah jika nanti ada oknum yang kedapatan melakukan praktek curang seperti itu,

Maka kami tidak akan melindungi siapa pun itu dan menyerahkan ke penegak hukum untuk di proses seuai dengan undang-undang yang berlaku. Kami tidak akan mentolerir dan tidak ada istilah ORDAL atau orang dalam” Pungkasnya.

Calon Bupati Dirga Singkarru mengatakan, Program Curhat kampung ini merupakan suatu wadah diskusi untuk menyerap aspirasi dengan tujuan untuk mendengar keluh kesah dari masyarakat. Curhat kampung ini digelar untuk mendengar permasalahan yang sedang terjadi di masayarakat sehingga nanti hasilnya dapat mencari solusi dari permasalahan tersebut.

“saya sangat senang bisa bertemu langsung dengan masyarakat Anreapi sehingga bisa saling mengenal kontur wilayah dan kultur budaya serta keinginan masyarakat disini” ungkapnya.

Dirga Singkarru berjanji jika nantinya bersama wakilnya terpilih memenangkan Pilkada Polman maka seluruh aspirasi dari masyarakat yang telah disampaikan dalam curhat kampung ini akan di implementasikan sehingga bisa mencapai solusi yang terbaik.

Seperti bisanya, diakhir acara Dirga Singkarru selalu menjadi incaran emak-emak dan remaja untuk berswafoto bersama. Dirga Singkarru sibuk melayani permintaan warga untuk mengabadikan moment ini untuk berfoto bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *